LANTAI 13
> > Dua orang perampok sedang
asik beraksi di sebuah apartemen ketika
> > tiba-tiba terdengar
sirene mobil polisi.
> > Perampok 1: "Hey,
ada polisi! Ayo cepetan lompat jendela!"
> > Perampok 2: "Tapi
kita ada di lantai 13!"
> > Perampok 1: "Elu
percaya angka 13 itu sial? Udah, deh, ayo lompat! Kita
> > nggak ada waktu lagi buat
ngurusin tahyul begituan!"
> > Perampok 2: ??#$!!
BERMIMPI
> > Pada saat bangun pagi
seorang wanita berkata pada suaminya, "Tadi malam
> > Aku bermimpi engkau
memberi aku sebuah kalung berlian di hari Valentine ini.
> > Bagaimana pendapatmu
mengenai mimpiku itu?". "Engkau akan segera
> > mengetahuinya malam ini
juga, Sayang," jawab suaminya. Malam itu si
> > suami memberikan kepada
istrinya sebungkus kado. Dengan hati
> > berdebar-debar penuh
kebahagiaan sang istri membuka kado itu
> > perlahan-lahan dan isi
kado itu adalah sebuah buku yang berjudul:
> > "Arti-arti
Mimpi".
KETURUNAN
> > Pulang sekolah, sambil
berlari-lari Romi mendapati ibunya sambil bertanya:
> > "Bu, Pak Guru tadi
bilang, sebenarnya kita ini keturunan monyet. Apa
> > benar begitu, Bu?"
"Enggak tahu juga," sahut ibunya enggan. "Wong ...
>
ibu belum mengenal semua keluarga ayahmu!"
USA.Vs.IRaQ
> Pada waktu perang teluk dulu,
USA gak kehabisan akal untuk menjebak orang
> Irak. Waktu mereka berperang
di darat asalnya tidak ada satupun tentara Irak
> yang berani maju untuk menyerang. Terus tentaran
amerika berpikir enaknya
> gimana yah biar tentara Irak
mau keluar. Lalu tentara amerika mencoba untuk
> memanggil nama Arab
> USA : AHMED!!!
> Irak: (berdiri)saya kapten
> DOR!!! mati satu
> USA : ABDUL!!!
> Irak: (berdiri)saya kapten
> DOR!!! mati dua
> Waktu itu Irak tidak mau diam
saja terus niru-niru
> Irak: JAMES!!!
> USA : Siapa yang manggil???
> Irak: Saya!!!
> DOR!!! mati tiga.
PEMILIHAN PUTRI INDONESIA 2003
> Pada pemilihan putri Indonesia
kemarin ada sebuah cerita yang tidak terekspose. Cerita ini terjadi pada
saat seleksi (wawancara) antara Juri dengan peserta dari DKI. Begini
ceritanya.. :
> Juri :
"..........Selanjutnya, tolong anda sebutkan tokoh idola anda..."
> Putri DKI : "Ehm...
sebagai seorang yang nasionalis,saya mengidolakan orang Indonesia... dia adalah
PANGERAN DIPONEGORO"
> Begitu mantap dan meyakinkan
kata-kata yang meluncur dari putri DKI ini. Juripun begitu terkesan dan kagum
padanya, seorang gadis cantik dan muda seperti dia ternyata sangat nasionalis
dan bangga dengan tokoh dalam negeri. Kemudian Juri melanjutkan pertanyaan
dengan pertanyaan-pertanyaan yang ringan-ringan saja, tentunya seputar Pangeran
Diponegoro.
> "Kalau begitu, anda pasti
tahu kapan Pangeran Diponegoro meninggal kan?"
> Tapi, reaksi sang putri sangat
mengagetkan Juri,
> dengan terbata-bata dan penuh
rasa kaget dia bertanya,"APPAAA ?? MENINGGAAALLL ???... INNALILLAAHI
"
> Tentu saja Juri ikut-ikutan
kaget dan kecewa dengan reaksi sang putri DKI itu. Singkat cerita, tanya jawab
itu selesai sudah. Tapi, tidak demikian dengan sang putri DKI...
> Kabar mengenai meninggalnya
Pangeran Diponegoro sangat menyedihkan hatinya. Sampai di luar ruangan, dia bergegas menemui
salah seorang peserta lainnya dari Yogya.
> Tanpa menunda waktu, putri DKI
mengkonfirmasi
> kebenaran berita meninggalnya sang
idola, Pangeran Diponegoro...
> "Mbak, maaf ya... apa benar sih
Pangeran Diponegoro sudah meninggal???", begitu tanya putri DKI kepada
putri Yogya.
> Tentu saja pertanyaan itu menggelikan
bagi putri Yogya... tapi, bagaimanapun dijawabnya juga, "Lho, kan sudah lama mbak...
masa mbak nggak tahu sih?"...
> Putri DKI langsung memotong, "Ooo,
sudah lama ya, kok saya belum pernah denger ya ? kapan sih mbak ???"
> Dengan menahan geli, putri Yogya
menjawab, "Yaa... sekitar delapan belas tiga puluh
> (1830) mbak... "
> Kembali putri DKI memotong,
"HAAHH... DELAPAN BELAS TIGAPULUH ??? HABIS MAGHRIB DONG !!!"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar