> SEJAK KENTUTAN PERTAMA
> > Sepasang suami istri baru
menikah, si suami ingin memberikan surprise
> > pada istrinya, suatu hari si
suami berkata kepada istrinya:
> > "Sayang, kita pergi yuk,
tapi mata kamu harus ditutup yah...!"
> > "Kok harus ditutup sih mas...?" kata
istrinya
> > "Yah, pokoknya ada sesuatu untukmu....."
> > Merekapun
berangkat dengan menggunakan taxi, begitu sampe di tempat
> yang dituju mereka turun,
> > kemudian si suami mengajak
istrinya masuk ke rumah baru yang dijadikan
> > sebagai surprise untuk istriya,
> > tapi si suami masih belum
mengijinkan istrinya membuka tutup mata.
> > Ternyata si istri ingin buang
angin, tapi karena masih malu sama
> suaminya sI istri pura-pura minta
tolong dibikinin minuman
> > "Mas, ambilin saya minum dong...!"
> > Suaminya
kemudian pergi mengembil minuman, ketika suaminya pergi si
> istri buang angin "tuuuut.."
> > Pas si suami datang membawa
minuman, ternyata si istri masih ingin buang
> > angin, akhirnya dia bilang ke
suaminya ...
> > "Mas minumannya kurang manis, tambahin
gula lagi yah...."
> > Si suami
pergi lagi untuk menambahkan gula pada minuman istrinya, ketika
> > suaminya pergi si istri kentut
lagi "tuuuuuut...."
> > Kemudian si suami datang lagi
untuk memberikan minuman, tapi ternyata
> si istri masih ingin buang angin,
> > akhirnya dengan berberat hati
si istri minta ditambahkan gula lagi,
> saat si suami pergi istrinya kembali
buang angin "Tuuuuut"
> > Akhirnya siistri merasa lega
karena telah selesai dari keinginan buang anginnya.
> > Ketika sisuami tiba dan
menyerahkan minuman, kemudian si suami membuka
> tutup mata si istrinya,
> > si istri terkejut karena
ternyata di rumah sudah banyak orang dan
> > disampingnya ada mertuanya,
sambil malu-malu si istri bertanya pada
> > mertuanya,
> > "Oh Bapak, sudah lama
datang..?"
> > Kemudian sang mertua menjawab,
> > "Sudah, sejak kentutan
pertama..."
> > Don't forget to smile, Smile everyday......:-)
> > SUKA KENTUT
> > Yuk Jah pergi periksa ke dokter
> > "Kenapa Anda, Bu?"
tanya Pak Dokter.
> > Yuk Jah kemudian bercerita,
> > "Ini Dok, sudah sebulan
ini saya kok jadi sering kentut.
> > Dalam 1 jam saya bisa kentut
sampai 10 kali, tapi untungnya kentut
> saya ini gak bau sama sekali dan
tidak bersuara, jadi tidak ada yang tau.
> > Lha ini aja pas saya duduk di
depan dokter udah 3 kali saya kentut.
> > Tapi dokter gak tau kan, sebab
itu tadi kentut saya tidak bau dan
> tidak bersuara.
> > Tapi saya jadi gak enak
sendiri, masak perempuan ngetutan."
> > "Oh begitu ya, kalau
begitu tebus saja resep ini,
> > seminggu lagi kembali ke sini
ya." kata dokter.
> > Seminggu kemudian Yuk Jah
kembali ke dokter.
> > "Sudah baikan?" tanya
dokter.
> > "Saya gak tau obat apa
yang dokter berikan minggu lalu, hanya saja
> kentut saya kok jadi bau busuk gak
karu-karuan ya, sampai saya mau jatuh
> ngejeblak.
> > Tapi untungnya kentut saya
tetap tidak bunyi." kata Yuk Jah.
> > "Berarti hidung Anda sudah
tidak mampet lagi, sekarang tebus resep ini ya."
> > "Obat apalagi ini,
Dok?" tanya Yuk Jah
> > "Obat budhek..."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar